Writings

It’s time for us to dismantling hyper-masculinity and sexism, which is toxic in the Indonesian music scene.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for The End of Protest Music in Indonesia?

The End of Protest Music in Indonesia?

When Slank release a song called “Polisi yang Baik Hati”, is it the sign that protest music in Indonesia has been ended?

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for 28 Years In (No) Sensation Album by PAS Band

28 Years In (No) Sensation Album by PAS Band

In 2023, PAS Band’s debut full-length album, In (No) Sensation exactly 28 years old. Released in 1995, this album can be considered an important album because it became a kind of prophecy that PAS Band, a music group that has been established since 1992 will become a successful and famous band in the future.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Hearing Loss: The Dangers of Listening to Music with Excessive Intensity

Hearing Loss: The Dangers of Listening to Music with Excessive Intensity

The habit of listening to music loudly—with speakers or earphones/headsets—is hazardous. Why? Because this habit can trigger hearing loss.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

It’s Time to Decolonize Ethnomusicology

For Ethnomusicology, this shift means that fundamental changes in power structures, worldviews, academia, and university systems must be analyzed as a confrontation with colonialism. The proposed decolonizing approach to Ethnomusicology involves reflection on the philosophy and methodology that make up the discipline.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

So Far, What is The Impact of Having Musicians Represented in the DPR?

Because if there is no positive impact from having musician representatives in the DPR, why should we choose them to be our representatives?

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Why Our Musical Tastes Are Stuck at the Age of 30

By fighting musical paralysis and getting out of the cage, we will be surprised to find that there is actually so much good music out there. Just like food, no matter how much we like the music that is to our taste, there will be a point when we feel bored with that music. It is at this time that we can take advantage of it by listening to new music.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Waspada Kebisingan Kota

Melatih diri memilah suara hanya salah satu cara membentengi diri dari efek negatif kebisingan suara yang disebabkan kemacetan. Strategi besar mengatasi kemacetan di Yogyakarta atau Jakarta tentu tetap harus dirumuskan oleh pakar dan pemangku kebijakan. Karena kemacetan merugikan bagi ekonomi warga, dan suara bising yang ditimbulkannya menurunkan kualitas hidup masyarakat luas.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Surat Untukmu

Tapi apa ada yang dapat menandingi intensitas rindu seseorang yang sedang jatuh cinta? Barangkali malah tak ada yang bisa mengukurnya.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

To Win Appreciation, Music Needs Criticism

Let’s criticize music and appreciate it better, learn to reason and cultivate feelings from music so that we can live as critical citizens who are keen to keep Indonesia moving in the right direction.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Meneroka Festival Musik di Indonesia di Tahun 2022

Ramainya festival musik yang diselenggarakan di Indonesia adalah bubble yang baru. Begitu banyaknya festival musik yang diadakan EO amatir ini menjadikan festival musik di Indonesia masuk di tahap awal sebuah bubble ekonomi. Jika dibiarkan, jangan heran jika akan ada titik ketika bubble ini meletus, dan banyak pihak yang akan dirugikan. Mulai dari promotor atau EO yang profesional akan ikut terkena imbasnya, para musisi juga tentu dirugikan.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Selamat Jalan Seniman Mbeling Remy Sylado

Kita bisa mengamini kredo mbeling yang Remy suarakan: nakal boleh, tapi dibarengi dengan pintar, bukan urakan. Remy Sylado akan selalu dikenang sebagai sosok yang istimewa. Sosok yang serba bisa dan eksentrik pula. Sosok yang ketika menulis benar-benar melakukan riset yang serius, lalu tanpa tedeng aling-aling menuangkan hasil risetnya tersebut dalam sebuah tulisan yang terkadang akan terbaca pedas.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Do You Want Your Music to be Famous? Just Make it Viral on TikTok!

Want your music to be famous? just make it viral on TikTok! Forget about artistic beauty for a moment, and make trendy music. Undoubtedly, fame will come to you.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

How to Listen to Music in The Contemporary Era

That’s the reason I often leave Spotify lately and prefer to listen to a collection of physical releases or FLAC format music on my laptop. The seventy million songs on Spotify is too big a universe for me to explore at all. So, I changed the way I listen to music in this contemporary era. Back to analog format, for the convenience of listening to better music.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Dialita Choir and The Struggle to Fight the Nation’s Amnesia

Despite the regime change, Dialita’s music may not be able to eradicate the stigma and eliminate the culture impunity. However, was not Dialita’s original goal to target the younger generation? So, by listening to Dialita songs, we should be more historically literate and become more aware of our history. As founding president Soekarno once stated: “Never forget history”. We should never forget the 1965 humanitarian tragedy.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

When Music Tortures You

Looking at the case of torture with music at the Guantánamo prison in Cuba, I then concluded that without the awareness to listen to it at your own choice, music can turn into torture.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Rethinking the Benefits of Music

I thought about this for a long time: what is the use of music to humans and humanity? Is music just entertainment, a secondary matter that appears as an intermezzo in the midst of other life lines such as work, eat, sleep, make love? Or, music is a primary matter, an equally important part of life?

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Seekers of God in the Music World during Ramadan

Regardless of the motives or intentions of musicians when composing religious songs, they deserve appreciation. Their songs can be a catharsis for Muslims in the country to cultivate faith and treat their spiritual longings.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Spotify and the Spread of COVID-19 Misinformation

What happens if one of the music streaming service giants spreads misinformation about COVID-19? The result was a huge uproar. The streaming behemoth is Spotify, and the uproar is the calls to boycott and/or delete people’s Spotify accounts.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

19 Tahun Album Superman is Dead, Kuta Rock City

Di mata saya Superman Is Dead akan tetap menjadi sebuah fenomena sosial yang menarik. Tentang bagaimana band asal Bali ini meruntuhkan patron musik mainstream Indonesia yang Jakartasentris, tentang bagaimana sebuah band asal arus samping (sidestream) mampu mengubah tatanan selera musik di ranah arus utama (mainstream), dan tentang sebagaimana digubah SID dalam “Punk Hari Ini”, punk dan segala simbologinya seperti rambut spike dan lambang anarki telah menyaru dalam banyak lini kehidupan kita.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Homicide dan Pentingnya Turba ke Akar Rumput

Buku Homicide VS Orde Baru ini akan menjadi catatan sejarah yang apik. Bahwa di nasion bernama Indonesia ini pernah ada sebuah kolektif hip-hop bernama Homicide, serta bagaimana kolektif ini berjibaku melawan penindasan dan kesewenang-wenangan.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

How We Really Miss Music Concerts During Pandemic

The COVID-19 pandemic has forced music concerts to shift from the big stage to the small screen. Can an online music concert beat the sensation of watching a live music concert?

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Kuasa Adele Terhadap Spotify dan Masih Pentingkah Album Penuh?

Album penuh (LP) itu masih penting. Maka, di luar kebiasaan kita mendengarkan musik secara acak, ada baiknya boleh lah sesekali mendengarkan album penuh musik secara runut. Agar kita bisa meresapi benar-benar apa makna dan pesan yang hendak disampaikan oleh sang musisi di dalam album penuh terkonsep itu.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Mencari Tuhan bersama Kelompok Kampungan

Mendengarkan album monumental ini akan mengajak kita mencari Tuhan bersama Kelompok Kampungan. Perkara kalau nanti sudah ketemu Tuhan mau bagaimana, itu menjadi keputusan pribadi masing-masing orang. Selamat mencari Tuhan bersama Kelompok Kampungan.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Power-Relation in Dangdut: How Dangdut is Used as a Medium for Political Campaigns in Indonesia

This paper aims to comprehend how power relation occurs on dangdut usage as political campaign media. The locus will be hold in Yogyakarta, which focus is laid on dangdut group titled Gilas OBB which once asked by one political party to be on stage along with the party campaign.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Mengenal Sepintas Organologi

Saya membayangkan jika organologi lebih populer, proses kreatif penciptaan musik para musisi tentu akan lebih menarik dan lebih luas lagi

Aris Setyawan
Aris Setyawan

NFT: Revolusi Industri Musik?

Jika dikelola dengan benar, NFT dan blockchain niscaya akan menjadi mesias yang menyelamatkan industri musik, serta memberikan keuntungan baik finansial maupun eksistensi ke para musisi. Semoga model baru karya seni (musik) bertajuk NFT dan jaringan blockchain ini benar-benar menjadi sebuah revolusi industri musik.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Spotify as a Surveillance Capitalism Tool

To avoid being trapped in this vicious circle of music uniformity on Spotify, we must also undergo active behavior while surfing on Spotify. This means not only passively and simply listening to music. We must listen actively. Observe carefully every music we listen to, how it is arranged, then look for more information about the musicians, music, and albums we listen to. Who composes the song, who is the producer, what is the issue to be conveyed, and so on.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Musikmu adalah Obatmu

Mendengarkan musik memang tidak akan menyelesaikan masalah yang muncul karena pandemi. Musik tidak akan menyediakan makanan di meja makan kita, musik tidak akan bisa membayar tagihan bulanan yang harus tetap dibayar meski pemasukan kita hilang karena pandemi. Namun, setidaknya it ease the pain a little bit

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Menjura Kepada Maudy Ayunda

Melalui lagu “Jakarta Ramai”, Maudy Ayunda melontarkan gagasan politik. “Jakarta Ramai” membicarakan apa yang Karl Marx sebut sebagai alienasi

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Indonesian Traditional Music is No Less Cool Than Modern Music

Instead of debating between studying tradition or modernity, why don’t we respect and maintain our traditional music by studying it according to the present context? After all, our ancestors are no less cool than whoever’s currently trending on social media or Spotify.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Kenapa Selera Musik Kita Mentok di Usia 30 Tahun

Musical paralysis menjadikan kita bak katak dalam tempurung, atau manusia di gua Plato yang tidak tahu bahwa di luar sana ada banyak hal-hal menakjubkan terjadi, ada banyak musik-musik dahsyat eksis.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Band Mitos Itu Bernama Portishead

“Portishead adalah salah satu pionir yang ikut menggenjot ketenaran musik trip-hop pada periode 90an.”

Aris Setyawan
Aris Setyawan

LAIN: Etos D.I.Y dan Pemberontakan Norma Pascareformasi

Dengan etos DIY yang dianutnya, LAIN secara tidak langsung tengah mendobrak tatanan norma-norma seragam yang sebelumnya dilanggengkan Orde Baru.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Hantu

Hantu

Bukankah perkara mental itu seperti lazimnya hantu? Antara ada dan tiada, sulit dipercaya, tapi memengaruhi dengan ampuh bagaimana kondisi fisik manusia.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Gojira dan Antroposentrisme

Melalui musiknya Gojira bicara tentang sampah plastik yang mengotori lautan, kemungkinan buruk matinya ibu bumi karena tingkah manusia, dan kemarahan lainnya terkait bencana ekologi yang dipicu ulah manusia.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Kill Your Idols

Cara terbaik tetap waras dan keluar dari paradoks berubahnya pandangan politik para idola kita ini adalah dengan cara membuat sebuah garis demarkasi, memisahkan antara sang seniman dengan karya seninya.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

#ArisRead2020

Ulasan pendek dari beberapa buku yang saya baca hingga pertengahan 2020 ini.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Selamat Jalan The Godfather of Broken Heart

Musik campursari Didi Kempot menegaskan bahwa menjadi nggrantes alias sedih itu adalah lumrah dan manusiawi. Bahwa cowok atau cewek berhak dan boleh bersedih, lalu menangisi kesedihan tersebut.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Membenci K-Pop a la JRX

Ada banyak hal yang bisa membuat Indonesia pintar. Misalnya perpustakaan ataupun sekolah gratis. Akan lebih afdal jika semua itu dibarengi dengan musnahnya pola pikir seksis bahwa laki-laki cantik pantas mendapat cercaan dari orang yang menjual punk.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Apakah Ulasan Musik Masih Penting?

Dengan masih mengulas musik, kita telah melakukan sesuatu yang penting: berbagi ilmu pengetahuan. Iya, musik adalah bentuk ilmu pengetahuan, bukan sekadar sebuah hiburan.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Ballad of a Pandemic

Bagi mereka yang menjalani swakarantina, segala cara akan dilakukan agar diri tetap waras.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Bahkan Orang Korea Pun Bisa Berdangdut

Bahkan Orang Korea Pun Bisa Berdangdut

Budaya itu fluid, cair. Ibarat air yang harus luwes mengikuti kelokan jalur sungai, budaya harus luwes mengikuti zaman.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Ihwal Kesehatan Mental di Blantika Musik Nusantara

Ihwal Kesehatan Mental di Blantika Musik Nusantara

Kita patut sadar bahwa barangkali ucapan selamat pagi, atau terima kasih, atau pelukan hangat kita pada orang terdekat dapat membantunya keluar dari lingkaran setan gangguan mental.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Mendengarkan Musik

Mendengarkan Musik

Spotify mengetahui diri kita lebih baik, lebih dari diri kita yang terkadang kesulitan memahami diri kita sendiri.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Miss Americana: Taylor Swift dan Lika-Liku Kehidupannya

Miss Americana: Taylor Swift dan Lika-Liku Kehidupannya

Siapa sih yang tidak mengenal Taylor Swift? Meski anda tidak pernah mendengarkan musiknya, setidaknya anda pasti pernah melihat sekali dua kali namanya muncul di linimasa twitter anda. Atau, salah satu atau dua lagunya pasti pernah nyempil di senarai musik Spotify yang anda dengarkan. Walau barangkali lagu itu anda skip, yang jelas ia ada. Eksis di sana.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for On Kurt Cobain

On Kurt Cobain

Do we need to be insane in order to be a person who have a creative and genius mind?

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Selepas Pendar Nyalang Berbayang

Selepas Pendar Nyalang Berbayang

Bayangkan jika tak ada kesepian, manusia akan selalu nyaman dengan dirinya sendiri, dan terdiam di gua nyamannya setiap saat. Kenyamanan itu akan bikin manusia enggan menjalin social bond dengan manusia lain.

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Linux is the New Drug

Linux are a robust operating system. Done by many people and communities from various parts of the world with one common interest: creating a better computing system for the world.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Angki Purbandono: Dari Scanography Hingga Ganja

Angki Purbandono: Dari Scanography Hingga Ganja

Kisah tentang 15 anak yang nyantrik kepada Angki Purbandono untuk belajar tentang scanography, proses kreatif dan toleransi, serta kedisiplinan sebagai sikap dan karakter diri.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Akhirnya Bikin Podcast

Akhirnya Bikin Podcast

Sekenanya skena, skena sekenanya.
Mari membicarakan musik dengan serius tapi santai, santai tapi serius.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Perkembangan Musikal Dangdut

Perkembangan Musikal Dangdut

Dangdut adalah musik yang cair. Ia mengalir mengikuti arus zaman. Dangdut tetap bertahan di tengah gempuran tren musik lain. Dangdut tampaknya akan tetap bertahan, dan terus berkembang hingga jauh di hari esok.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Why Musicians Are Vulnerable to Depression and Suicide

Why Musicians Are Vulnerable to Depression and Suicide

Musicians are prone to depression. This depression can change from acute to chronic.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Spongebob and Spatula

Spongebob and Spatula

Aaaarrrghhhhh, writer’s block.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Eat

Eat

Photos of eating and food on social media will indeed portray us more cool in the presence of global villagers. Being cool is a means of generation 2.0 looking happy. But it is worth pondering, what if the coolness is hypocracy? A kind of our self-esteem to cover up the fact that there are actually still many things about humanity that we miss talking about behind the beauty of the food picture.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Ask Music

Ask Music

Ask Music adalah permainan iseng yang suka saya lakukan di Instagram Stories jika sedang ada waktu senggang (baca: kurang kerjaan).

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for On Music and Artificial Intelligence

On Music and Artificial Intelligence

When AI was born, its ability to take over the work of composing music was also discovered. Logically, music is a mathematics and algorithmic calculation. Thus, AI can easily take over this job.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Musik dan Politik Otentik

Musik dan Politik Otentik

Tentang musik, pemilihan umum (pemilu), dan gagasan politik otentik.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Sisi Lain Sebuah Perjalanan

Sisi Lain Sebuah Perjalanan

Indonesia gemah ripah loh jinawi, indah tanpa cela. Demikian kiranya gambaran yang selalu dimunculkan oleh berbagai buku panduan wisata atau program jalan-jalan di televisi. Buku panduan semacam Naked Traveler, atau program televisi bertajuk My Trip My Adventure begitu digandrungi masyarakat karena menggambarkan bahwa perjalanan (berwisata) adalah sebuah petualangan yang menyenangkan, elok, dan indah. Namun, persis […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for On Yuval Noah Harari Trilogy

On Yuval Noah Harari Trilogy

Short review about the best seller trilogy. Without a doubt, Yuval Noah Harari has become a global celebrity in the book world. And his fame is now increase on the grandeur scale. Hence, I need to review his works. Although this review is so short and, um, shallow.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for The Most Rotten and Obscene Band In The World

The Most Rotten and Obscene Band In The World

The Sex Pistols is an icon. They are marker of the time, and are still being talked about even up to decades later. Behind all the controversy that surrounds it, this British origin provides many lessons for the next generation: how we must behave towards an unfair world.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Kematian Nadya

Kematian Nadya

Beriring sumpah serapah hati saat Nadya bertabur kamboja di tanah merah. Sementara aku padam meninggalkan jelaga hitam. Mampus! Mampus!

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Hikayat Haji Noise

Hikayat Haji Noise

Ada satu julukan yang disematkan para karib kepada Martinus Indra Hermawan alias Indra Menus: haji noise. Dalam Islam, haji adalah tingkatan ibadah yang prestisius, menempati posisi terhormat dalam rukun Islam. Mereka yang menyandang gelar haji berarti telah paripurna dengan empat pilar rukun Islam lainnya. Maka, gelar haji noise adalah semacam level tertinggi yang telah dicapai […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for RUU Permusikan dan Pembungkaman Kreativitas Musisi

RUU Permusikan dan Pembungkaman Kreativitas Musisi

Belakangan dunia musik Indonesia sedang digemparkan oleh satu kasus: musikus pop rock mahsyur Ahmad Dhani masuk bui. Pentolan band Dewa 19 dan Republik Cinta Management ini dijerat dengan UU ITE karena terbukti menyebarkan ujaran kebencian di cuitannya di situs microblogging Twitter. Kontroversi langsung merebak: banyak yang menyayangkan masuknya Dhani ke hotel prodeo karena menganggap UU […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Merintis Pengarsipan Musik Indonesia

Merintis Pengarsipan Musik Indonesia

Penyakit laten negeri ini adalah enggan menengok ulang sejarah, terlalu malas mengumpulkan arsip segala hal. Termasuk mengumpulkan segala hal tentang musik. Almanak Musik Indonesia 2005 – 2015 (selanjutnya disebut AMI) adalah sebuah rintisan, berusaha mengobati penyakit laten tersebut dengan cara mengarsipkan musik nusantara. Disusun oleh Kelik M. Nugroho, buku ini terbagi ke dalam empat bab: […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for What I Want To Write This Year

What I Want To Write This Year

Disclaimer: This is a ‘curhat’ writing. After publishing my first book PIAS: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya in 2017, I was keen to write and publish at least two book titles this year. My first book PIAS studied extensively art and culture (music, fine arts, film, literature, etc.). So, the two titles I will write this year will focus on […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Samarinda Menggugat Tambang

Samarinda Menggugat Tambang

“Kami ada dan berlipat ganda.” Jargon di atas kerap digunakan untuk menggambarkan bagaimana aktivis HAM Munir. Meski Munir dibungkam paksa oleh penguasa, nama dan keberaniannya akan ada dan berlipat ganda, mengubah kegelisahan malih rupa menjadi kemarahan yang ditujukan pada penguasa. Jargon ini lebih kurang sama dan bisa menjelaskan apa yang terjadi di Samarinda. Gerakan ini […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Mengapa Musisi Rentan Depresi Hingga Bunuh Diri

Mengapa Musisi Rentan Depresi Hingga Bunuh Diri

Setelah meninggalnya musisi kondang DJ Avicii di Oman pada 20 April silam, saya memikirkan ulang ihwal musikus, depresi, dan meninggalnya mereka karena bunuh diri. DJ Avicii diketahui mengakhiri hidupnya sendiri. Pihak keluarga menyatakan bahwa Avicii mengidap depresi, ia terus berjuang dengan pikiran mengenai arti, hidup, dan kebahagiaan. “Avicii tak bisa lagi melanjutkan hidup, ia ingin […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Hello Chester

Hello Chester

Apa kabar bung? Tak terasa sudah beberapa waktu setelah kamu memutuskan mengakhiri hidup dengan menggantung diri. Jadi, apa yang kamu lakukan di sana sekarang? Apakah kamu sudah bersua dengan karibmu Chris Cornell? Mungkin kalian berdua kemudian memutuskan membentuk proyek musik bersama. Sebuah kugiran musik yang diberi nama Suicide Is An Option atau The Ghost Called […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Falsafah Kramadangsa dalam PIAS

Falsafah Kramadangsa dalam PIAS

Catatan: Ulasan ini adalah versi panjang (naskah asli) dari ulasan untuk buku saya PIAS yang ditulis oleh musikolog Erie Setiawan. Versi pendek (naskah tersunting) telah dimuat di ruang.gramedia.com. Aris adalah semata tubuh yang terbentuk karena niat kedua orang-tuanya, direstui Sang Khalik, maka ia menjadi ada, menjadi “aku”. “Aku” kemudian berkembang dengan ikutan-ikutan dan ikatan-ikatan lain. […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Merangkul Mereka yang Kesepian

Merangkul Mereka yang Kesepian

“Uraikan simpul kacaunya!!!… Maka sudahilah sedihmu yang belum sudah!!!” (FSTVLST – Menantang Rasi Bintang) Saya jarang menonton film Korea, atau serial televisi Korea yang digandrungi beberapa teman. Tetapi, ketika saya menonton Castaway on the Moon (2009) karya sutradara Hae-jun Lee untuk pertama kalinya, saya langsung suka dengan film ini. Bahkan saya berulang kali menontonnya hingga […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for In Vernacular Music We Trust

In Vernacular Music We Trust

It is a well-known pattern in the cultural-studies field: the dichotomy between established and vernacular culture. Although the former is always remarkably known when we mention culture, the latter somehow has its own importance to the continuity of culture. Specifically in music, the pattern always has similarity to our historical timeline. For instance, for the […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for #30daymusicchallenge

#30daymusicchallenge

I don’t know who start this #30daymusicchallenge campaign, but i think this is good. So, first time i found it in twitter, without a doubt i decided to join it, start to share my daily music playlist.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Pesan Singkat Dari Ibu

Pesan Singkat Dari Ibu

“Kapan mulih le?” Pesan singkat dari ibu masuk ke kotak masuk telepon genggam saat saya tengah berada di keramaian. Singkat. Namun, tiga kata itu bermakna begitu dalam, mampu melontarkan saya dalam lamunan saat itu juga. Keramaian di sekitar mendadak menjadi sunyi. Atau meminjam lirik pop niaga bintang pop cum calon bupati Bekasi, di dalam keramaian […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Altruisme Dorong Motor

Altruisme Dorong Motor

“Enten nopo mas? Telas bensin’e? Pun nggo kulo surung mawon?!!” Hampir jam 10 malam di jalan Wates. Bermaksud hendak pulang cepat ke rumah untuk segera berbaring di kasur, melepas penat dan lelah. Malang tak bisa ditolak. Motor saya mogok. Bensin di tangki masih ada, distarter berkali-kali mesin enggan menyala. Mampus pikir saya waktu itu, karena […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Tentang Perempuan

Tentang Perempuan

Aku tidak tahu apa yang bikin cerlang mata itu digdaya. Yang jelas ia bikin gamang. Perempuan datang dengan sejuta asa. Tekadnya kokoh sepejal selonjor cemara menjulang. Perempuan pergi dengan tangis. Ah, mana aku tahu isi hatimu. Itu palung terlampau dalam menyublim berani. Labirinmu menyesatkanku dalam jalan memutar tiada batas. Perempuan datang kembali dengan sejuta mimpi. […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Menghayati Keberagaman Musik Melalui Sambung Rasa

Menghayati Keberagaman Musik Melalui Sambung Rasa

(Tulisan pengantar untuk konser jazz “Sambung Rasa” A. Ragipta Utama di IFI-LIP Yogyakarta, Jum’at 15 Januari 2016)   Setali tiga uang dengan pembicaraan mengenai keberagaman dalam agama, rupanya juga bercokol dengan kuat sebuah kanker ganas yang menggerogoti pondasi dan bangunan keberagaman dalam musik: fundamentalisme. Paradigma pemujaan terhadap keyakinan diri sendiri ini berbahaya karena menumbuhkan sikap […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Makna (Musik) Mana Yang Kita Bela?

Makna (Musik) Mana Yang Kita Bela?

Kita sering mendengar tipikal komentar seperti ini: “aduh kok band atau musisi ini memainkan musiknya di konser nggak mirip sama sekali ya dengan versi di album”, atau “sayang sekali si anu menyanyikan lagunya improve begitu, nadanya nggak sama persis dengan yang di versi rekaman.” Di masa sekarang penikmat musik sering menilai pertunjukan atau konser musik […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Warna-Warna Sinestesia

Warna-Warna Sinestesia

Penghujung tahun selalu dihiasi dengan senarai yang dibuat oleh situs media atau blog pribadi seseorang. Senarai tersebut bisa berisi musik, buku, film, destinasi wisata, atau apapun sesuai minat situs atau seseorang tersebut. Ada senarai yang klise karena dibuat oleh situs yang jelas hanya mengejar banyaknya jumlah click demi iklan (baca: uang), ada pula senarai yang […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Mempertanyakan Redefinisi Biennale Jogja

Mempertanyakan Redefinisi Biennale Jogja

(Versi asli naskah sebelum disunting editor. Versi lebih ramah dan pendek pernah dimuat di Tribun Jogja tanggal 15 November 2015 dengan judul “Biarkan Yang Muda Berkarya”) Kritik bertajuk ‘Redefinisi Biennale Jogja’ yang disampaikan oleh seorang professor–yang juga mengaku sebagai salah satu pendiri gerakan Biennale Jogja–membuat saya mengernyitkan dahi. Redefinisi seperti apa yang dimaksud? Beliau menyebut […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Yang Fana Adalah Aku. Ilmu Abadi

Yang Fana Adalah Aku. Ilmu Abadi

Gambar dari http://www.qorisme.com/2015/08/android-aplikasi-dan-game-untuk-melatih.html Duel Otak adalah permainan mutakhir di gawai yang belakangan tengah digandrungi banyak orang. Teman-teman saya di media sosial banyak membagikan tangkapan layar skor atau hasil tanding mereka dengan lawan mainnya. Permainan ini ibarat lomba Cerdas Cermat di jagad daring, dengan berbagai pertanyaan interdisipliner. Namun sebenarnya sama persis dengan Eat Bulaga yang banyak […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Kenikmatan Bergoyang

Kenikmatan Bergoyang

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan wisata air terjun Jumog di Karanganyar Jawa Tengah selalu padat dipenuhi pengunjung saat libur panjang lebaran. Hari ketiga libur hari raya adalah puncak padatnya pengunjung, petugas loket tiket masuk mencatat ada 5000-an pengunjung berwisata ke objek wisata di lereng gunung Lawu itu. Pengunjung domestik maupun internasional sebagian besar tentu bermaksud menikmati […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Surat Untuk Sam: Curahan Hati Seorang Male Chauvinist Yang Terusik Oleh Rangka Tulang

Surat Untuk Sam: Curahan Hati Seorang Male Chauvinist Yang Terusik Oleh Rangka Tulang

(Tulisan untuk karya Founding Mother yang dibuat oleh komunitas Rangka Tulang. Karya Rangka Tulang sendiri dibuat sebagai respon pada karya Indieguerillas/Ketjilbergerak yang berbentuk Galeri Nginjen (Ganjen) yang diletakkan di dalam dome Art Jog 2015. Pameran di dalam pameran ini dikuratori oleh kurator muda berbakat filsafat Sita Magfira) “…hanya pemenang yang kita yakini” Dear Sam Apa kabarmu […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Surealisme Kampus Sewon

Surealisme Kampus Sewon

Surealisme sering dipahami sebagai sebuah aliran dalam seni yang memaparkan sesuatu yang di luar kenyataan, seni yang mengeksplorasi alam bawah sadar, sesuatu yang lebih dari yang real. Surealisme adalah instrumen menyampaikan keresahan-keresahan mengenai realitas ke dalam forma yang di luar realitas. Meminjam definisi Dwi Marianto surealisme bisa digunakan untuk menggambarkan kondisi Indonesia yang janggal pasca […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Seniman Karbitan

Seniman Karbitan

(Dimuat di Indonesia Art News. April 2015) Gadis berusia jelang 20 tahun ini adalah mahasiswi seni grafis, malam itu ia tengah sibuk mencukil hardboard, kemudian mencetaknya ke kertas. Inilah yang dilakukannya setiap malam, mencukil dan mencetak, demi memenuhi syarat tugas dari jurusannya. Setelah menyelesaikan tugasnya ia akan tidur beberapa jam, sampai pagi datang dan ia […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Penghancuran Peradaban

Penghancuran Peradaban

Penghancuran situs Nimrud di kota kuno Assyria Irak oleh kelompok ISIS mendapat kecaman dunia. UNESCO menyebut aksi tersebut sebagai ‘kejahatan perang’. Aksi ISIS patut dikecam karena dengan alat berat ISIS meratakan Nimrud, sebuah warisan kebudayaan yang dibangun pada abad ke 13. Beberapa waktu sebelumnya ISIS juga menghancurkan peninggalan kuno di kota Mosul Irak dan membakar […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Pentingnya Sebuah Kritik Musik

Pentingnya Sebuah Kritik Musik

(Dimuat di koran Tribun Jogja 12 April 2015. Versi di postingan ini adalah versi panjang sebelum dipotong oleh editor) Musik adalah hiburan. Pernyataan ini diamini oleh mayoritas masyarakat Indonesia, setidaknya bagi mereka yang memutakhirkan perbendaharaan musik yang dikonsumsi melalui media besar seperti televisi dan radio. Karena media besar memang menjadikan musik sebagai industri showbiz, jual […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Panjang Umur Pembangkangan

Panjang Umur Pembangkangan

Saya ingat saat pertama kali ke Kulon Progo beberapa tahun yang lalu, tepatnya ke Karangwuni. Betapa saya kagum dengan semangat pembangkangan (baca: perlawanan) para masyarakat akar rumput kepada penguasa lalim (baca: negara, kerajaan Ngayogyokarto dan korporasi). Mereka adalah para petani yang jengah dan marah pada penguasa yang mencoba merebut hidup sejahtera mereka, menyerobot lahan pertanian […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Seharusnya Duo Serigala Berguru Pada Rhoma Irama dan Inul Daratista

Seharusnya Duo Serigala Berguru Pada Rhoma Irama dan Inul Daratista

Sebagai seorang sarjana Etnomusikologi yang baru lulus dan dengan bangga menyandang gelar—seperti yang banyak disandang sarjana lainnya—pekerja freelance. Saya sering bekerja membantu teman di beberapa LSM atau kedai kopi. Singkat cerita suatu hari saya bekerja sebagai notulis di rapat sebuah LSM. Di tengah rapat yang nampak serius dan begitu seru sampai bikin jidat para hadirin […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Berperang Demi Eek

Berperang Demi Eek

Saya berpikir bahwa peradaban manusia belakangan ini mengalami gonjang-ganjing. Gonjang ganjing dan perang yang setidaknya dipicu oleh dua hal: Manusia berperang satu sama lain karena terjebak dalam kalang kabut keagamaan dan kalang kabut kebudayaan. Kalang kabut ini dapat dilihat misalnya dalam kasus bagaimana negara-negara dunia berperang. Blok barat yang dianggap sekuler dianggap selalu mensubordinasi negara […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Sekelumit Perspektif Mengenai VI Movie

Sekelumit Perspektif Mengenai VI Movie

Ceritanya kemarin saya diajak si nona untuk nonton film VI Movie di TBY. Film yang digaungkan sebagai upaya memperjuangkan kesetaraan gender karena film ini bercerita tentang perempuan, dan dibuat oleh 6 sutradara perempuan. Barangkali ini alasan kenapa film ini diberi judul VI Movie, semacam permainan huruf “VI” bisa berarti “6” yang merupakan representasi 6 sutradara […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Titik Titik Titik: Menjadi Avant-Garde Itu Tidak Mudah, Bung!!!

Titik Titik Titik: Menjadi Avant-Garde Itu Tidak Mudah, Bung!!!

(Dimuat di Ketjilbergerak 29 Juni 2014. http://www.ketjilbergerak.org/titik-titik-titik-menjadi-avant-garde-itu-tidak-mudah-bung/) Ada 3 fase dalam hidup yang harus dijalani manusia: lahir, menjalani hidup, mati. Entah apabila ada fase lain yang disusun manusia berlainan, setidaknya itulah yang hendak disampaikan Moch. Gigin Ginanjar—atau yang lebih akrab dengan nama nyeniman Gigin ‘Rajin’ Sholat—dalam karya terbarunya bertajuk “…” (Titik Titik Titik). Karya yang […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Steal If You Dare: Menggugat Revolusi Industri

Steal If You Dare: Menggugat Revolusi Industri

(Pengantar untuk pameran seni rupa Steal If You Dare yang diadakan pada 21 juni 2014 di Klinik Kopi, Jogja) Pada tahun 1712, seorang pria berkewarganegaraan Inggris bernama Thomas Newcomen menemukan pompa air. Pompa yang dapat digunakan para pekerja tambang di pertambangan batubara di Inggris. Dengan penemuan pompa air itu, alih-alih menghabiskan waktu dan tenaganya untuk […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan

Tradisional Itu Juga Keren: SEMAKBELUKAR

Musik Melayu yang dimainkan semakbelukar kental sekali, tidak terdengar seperti musik melayu pop niaga yang sempat eksis beberapa tahun yang lalu, yang sekadar mencomot cengkok bernyanyi melayu namun dengan lirik pastiche murahan.

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Children of A Nation: Demokrasi Untuk Siapa?

Children of A Nation: Demokrasi Untuk Siapa?

(Dimuat di majalah Kombinasi edisi 52 tahun 2014) (Dimuat di Majalah Kombinasi edisi 52 tahun 2014) Ada presiden pertama Indonesia Soekarno yang tengah berpidato dengan berapi-api. Menceritakan Indonesia sebagai sebuah negara yang begitu indah dengan segala kelebihannya berupa kekayaan alam, dan kondisi damai tenteram sejahtera yang melingkupinya. Ini adalah adegan pembuka dari sebuah film dokumenter […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Lapar

Lapar

Pernahkah kau merasa lapar? Kenyang oleh harapan, namun sejatinya kau sedang kelaparan. Tapi tenang, mati datang saat kau lapar sebulan. Namun mati datang tak lebih dari seminggu saat kau haus. Ya. Kencangkan ikat pinggang! Teguk air banyak banyak. Bikin kenyang pikiran dengan imajinasi. Agar lupa pada perut yang marah. Dengan imajinasi, saat lapar batu pun […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Kupu-Kupu Bersayap Pisau

Kupu-Kupu Bersayap Pisau

Apa yang ingin terus kau ingat? Kupu-kupu bersayap pisau yang nampak cantik berwarna cerah, namun melukaimu dengan sayap pisau tajam? Kupu-kupu itu akan terbang berputar. Mengitarimu dengan konstan, terus ada di sekitarmu. Akan lebih baik apabila kau tangkap kupu-kupu itu dengan jaring bergagang panjang. Bungkus ia dengan plastik, lalu buang jauh-jauh ke seberang lautan. Oh […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Sebuah Kuasa Bernama Seks

Sebuah Kuasa Bernama Seks

“Everything in the world is about sex. Except sex. Sex is about power.” (Oscar Wilde) Ketika Ichan dari Paper Zine bertemu saya di Bandung bulan oktober kemarin, penggenjot BMX garis keras itu secara pribadi meminta saya menyumbang sebuah tulisan untuk edisi ke-12 Paper Zine. Dan jujur saya agak bingung saat Ichan menyodorkan tema edisi ke-12 […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Review: “Kekerasan Budaya Pasca 1965”

Review: “Kekerasan Budaya Pasca 1965”

Gambar dari boemipoetra.wordpress.com Jika disuruh memilih hidup tenang namun dengan segala kepalsuan, atau hidup dengan kegelisahan karena mengetahui adanya kepalsuan yang mengatur hidup kita. Mana yang akan kita pilih? Saya otomatis memilih yang kedua setelah membaca buku karya Wijaya Herlambang berjudul Kekerasan Budaya Pasca 1965. Diterbitkan oleh penerbit Marjin Kiri pada bulan November 2013, buku […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan
Cover Image for Mixtape: Musik Saat Hujan

Mixtape: Musik Saat Hujan

Bagi kebanyakan orang hujan adalah fenomena alam biasa. Saat air tumpah dari langit membasahi bumi. Siklus alam yang memang rutin terjadi: Air di bumi menguap, berkumpul di cumulus nimbus, menjadi air lagi, lalu tumpah ke bumi. Inilah hujan. Namun bagi beberapa orang hujan dimaknai lebih dari sekadar fenomena alam. Hujan adalah sesuatu yang sentimentil, membangkitkan […]

Aris Setyawan
Aris Setyawan