Akhirnya bikin podcast bernama Skenaria. Hahaha. Nggak tahu nanti bakal bisa konsisten bicara dan ngerekam nggak, yang penting gas dulu lah.
Dengan tagline “sekenanya skena, skena sekenanya,” Skenaria adalah sebuah podcast yang membicarakan musik dengan serius tapi santai, santai tapi serius.
Skenaria membicarakan musik tidak hanya sebagai produk hiburan. Alih-alih musik dibicarakan sebagai salah satu bentuk ilmu pengetahuan.
Misalnya di episode kedua Skenaria kami membicarakan korelasi antara musik dan kesehatan mental: kenapa dan bagaimana musik mampu memengaruhi mental seseorang, ihwal kesehatan mental di kancah musik Indonesia, tentang bagaimana Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menggunakan musik sebagai katarsis untuk release mental state mereka, hingga maraknya musisi yang mengalami gangguan mental lalu memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Skenaria episode ini ditemani oleh Rifki AP. Selain bergerak sebagai seorang peneliti di Kunci Study Forum and Collective, AP yang merupakan lulusan jurusan Psikologi salah satu Universitas di Yogyakarta ini juga menjadi fasilitator di id.overthinkers, sebuah experimental support group yang kerap membahas ihwal kesehatan mental dalam aktivitasnya.
Selain Rifki AP, di Skenaria episode kedua ini juga ada perbincangan dengan musikolog dari Art Music Today, Erie Setiawan. Musikolog dan juga penulis ini menjabarkan secara ilmiah bagaimana musik bekerja dan memengaruhi mental pendengarnya.
NB: Karena adanya kesalahan teknis pada alat perekam yang terlalu sensitif, audio episode 2 ini memiliki banyak noise (suara angin yang saking kencangnya ikut terekam). File audio ini sudah melalui proses editing dengan menggunakan noise reduction untuk mengurangi noise yang ada. Semoga noise ini tidak mengganggu kenyamanan kawan-kawan saat mendengarkan episode ini ya. Ini jadi pengalaman berharga untuk merekam dengan lebih baik di episode selanjutnya.
Selamat mendengarkan 😎👌🙏